Selasa, 24 Maret 2009

Kualitas Tes Hasil Belajar

Nilai hasil belajar diperoleh melalui kegiatan pengukuran dengan menggunakan instrumen tes hasil belajar. sebagai alat ukur, tes haruslah memenuhi syarat-syarat tertentu sebagai alat ukur yang baik. laksana orang mengukur berat, maka untuk memperoleh hasil pengukuran yang tepat terlebih dahulu orang tersebut perlu memastikan bahwa timbangan (dacing) yang digunakannya benar-benar bekerja dengan baik. jadi alat ukur apapun sebelum digunakan dalam pengukuran perlu memiliki tingkat validitas yang baik, yaitu ketepatan dan kesesuaian alat ukur dengan obyek yang diukur. hal ini dimaksudkan agar data hasil pengukuran benar-benar menunjukkan keadaan atau kesesuaian dengan kondisi subyek sebenarnya.
sebuah tes yang baik menurut Suharsimi (2001) paling tidak memiliki 4 syarat, yaitu: (1) validitas, (2) Reliabilitas, (3) Obyektivitas, (4) praktibilitas